Milisi Boko Haram |
Beberapa pekan ini pemberitaan tentang Boko Haram cukup ramai di
media internasional. Tetapnya setelah kasus penculikan lebih dari 200
pelajar putri yang dilakukan oleh kelompok ini. Sekali lagi Islam dan
umat Islam tercoreng, karena mereka mengklaim memperjuangkan Islam dan
umatnya yang tertindas di Nigeria.
Boko Haram tidaklah mewakili
Islam atau umat Islam. Organisasi ini hanyalah bikinan pihak-pihak yang
sedang melakukan konspirasi merusak persatuan Nigeria dan melemahkan
wilayah utara secara politik, ekonomi, dan keamanan. Namun secara
langsung juga berefek pada membuat buruk citra Islam di mata dunia.
Demikiaan
dikatakan Daud Imram Malasa, seorang aktivis Islam dan ketua umum
Organisasi Persatuan Muslimin Nigeria, dalam artikelnya yang dirilis
oleh Islamion, Ahad (11/5/2014) yang lalu. Daud juga menantang media
mainstream untuk berani mempublikasikan kejadian sebenarnya. Misalnya
berkali-kali kepolisian menangkap beberapa anggota Boko Haram, ternyata
kemudian diketahui beragama Kristen.
Penyokong dana Boko Haram,
menurut Daud, juga adalah seorang jenderal purnawirawan bernama Jeremiah
Useni. Dia adalah seorang agen beragama Kristen yang bekerja pada badan
intelijen asing. Dia jugalah yang membela Muhammad Yusuf, pendiri Boko
Haram sebelum meninggal. Kematian Yusuf juga banyak dinilai pengamat dan
aktivis HAM sebagai sebuah konspirasi untuk menutupi rahasia Boko Haram
yang sebenarnya. Yusuf mati terbunuh setelah menyerahkan diri kepada
kepolisian.
Banyak pihak mengatakan bahwa ayah Yusuf adalah
anggota organisasi radikal dan teroris, Maitatsine. Pemimpin organisasi
ini juga mati terbunuh. Dia adalah seorang beragama Kristen yang memakai
nama Islam. Organisasi ini telah membunuh ribuan umat Islam dan ratusan
orang Kristen. Slogan yang dibawanya juga sama dengan Boko Haram, yaitu
memperjuangkan diterapkannya Syariah Islam di Nigeria. Tapi kemudian
publik mengetahui bahwa pemimpin organisasi ini adalah Mohammed Marwa.
Dia adalah seorang beragama Kristen yang belajar Al-Qur’an dan beberapa
ilmu Islam untuk melaksanakan agenda asing menghancurkan fenomena
kebangkitan Islam di utara Nigeria. Peristiwa itu terjadi antara tahun
1970-1980 an.
Yang aneh, Boko Haram muncul setelah adanya
deklarasi penerapan Syariah Islam di wilayah utara Nigeria dan kuatnya
fenomena kebangkitan Islam. Saat itu banyak program charity dan
pendidikan Islam baik berasal dari pemerintah maupun non pemerintah
merebak luas di wilayah utara tersebut. Namun setelah kehadiran Boko
Haram, semua itu hilang. Bahkan program penerapan Syariah juga terhenti.
Ratusan sekolah Islam ditutup, demikian juga banyak yayasan Islam
dibubarkan. Bahkan para aktivis dakwah Islam juga banyak yang ditangkap.
Sebenarnya apa tujuan Boko Haram ini?